(12/21) Dalam rangka mendukung Sumbar Sadar Vaksin, Puskesmas Andalas menyediakan pelayanan vaksinasi gratis untuk seluruh masyakarat. Bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi silahkan DATANG LANGSUNG ke Puskesmas Andalas. Dari pintu gerbang puskesmas, lokasi vaksinasi berada di sebelah kanan. Pertama-tama silahkan mengambil nomor antrian vaksin di Loket Pendaftaran. Pelayanan Vaksinasi Covid-19 dibuka setiap hari Senin sampai Sabtu dari pukul 08.00 pagi sampai jam 11 siang.

Vaksinasi merupakan proses memasukkan virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan untuk merangsang respon tubuh untuk menghasilkan antibodi/imunitas terhadap virus yang diinginkan. Melansir John Hopkins Medicine, semua vaksin yang akan digunakan sudah dinyatakan aman karena melewati uji klinis beberapa tahap.
Masyarakat tidak perlu lagi meragukan keamanannya, selain itu efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin pun termasuk dalam kategori ringan. Bahkan, seseorang bisa saja tidak mengalami efek samping apapun setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Itupun efek samping yang timbul merupakan hal normal, yang menandakan vaksin tengah bekerja untuk membangun sistem imun dalam tubuh. Gejala yang muncul biasanya berupa nyeri pada lokasi suntik, terasa lelah, demam ringan, hingga sakit kepala.
Maka, tidak perlu ragu lagi untuk vaksinasi COVID-19. Tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan menjadi kelompok prioritas pertama yang mendapatkan vaksin COVID-19. Setelah itu petugas pelayan publik, lansia dan masyarakat luas.

Berikut syarat-syarat yang perlu diperhatikan sebelum menerima vaksin COVID-19 :
- Tidak memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, autoimun, gagal ginjal kronis, rematik autoimun, penyakit saluran pencernaan kronis, hipertiroid atau hipotiroid, serta penyakit kanker.
- Tidak sedang mengalami infeksi akut yang disertai dengan demam, batuk, pilek, diare, dan lain-lain.
- Tidak sedang hamil.
- Tidak memiliki anggota keluarga yang menjadi pasien COVID-19 atau sedang dalam perawatan COVID-19.
- Jika saat skrining kesehatan, mengalami demam atau suhu tubuh diatas 37,5 derajat Celsius, maka vaksinasi akan ditunda. Kemudian akan diminta untuk melakukan pemeriksaan terkait gejala yang dialami dan mengunjungi pos kesehatan yang sama. Jika penyebabnya bukan COVID-19 dan suhu sudah kembali normal, maka vaksinasi bisa dilakukan dengan melakukan skrining terlebih dahulu.
- Pengidap diabetes tipe 2 terkontrol dan HbA1C di bawah 58 mmol/mol atau 7,5% dapat diberikan vaksinasi COVID-19.
- Jika memiliki penyakit paru, seperti asma, PPOK, atau TBC, maka vaksinasi akan ditunda hingga kondisi dapat dinyatakan baik.
- Untuk pengidap TBC yang masih dalam perawatan, vaksinasi dapat diberikan setelah dua minggu menerima obat antituberkulosis.
- Apabila saat skrining kesehatan kamu memiliki tekanan darah di atas atau sama dengan 180/110, artinya vaksinasi tidak dapat diberikan. Pasien harus minum obat hipertensi dari dokter terlebih dahulu. Setelah seminggu dan dicek kembali tekanan darah sudah turun, baru bisa melakukan vaksinasi.
- Penyintas COVID-19 bisa mendapatkan vaksinasi minimal tiga bulan setelah sembuh.
- Kadar gula darah dibawah 300 mg dapat melakukan vaksinasi.
Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Is the COVID-19 Vaccine Safe?
Centers for Disease and Control Prevention. Diakses pada 2021. What to Expect after Getting a COVID-19 Vaccine.
Centers for Disease and Control Prevention. Diakses pada 2021. When Vaccine is Limited, Who Should Get Vaccinated First?
World Health Organization. Diakses pada 2021. How Do Vaccines Work?
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Diakses pada 2021. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2021. Seputar Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.
www.halodoc.com artikel berjudul Inilah Syarat Penerima Vaksin Corona di Indonesia. diakses pada 14/03/2021 pukul 16.00 WIB