Skip to content
UPTD PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG

UPTD PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG

SENYUM SEHAT!

  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • Sambutan Kepala
    • Wilayah Kerja
    • Struktur Organisasi
    • PROFIL PUSKESMAS ANDALAS
    • Prestasi
    • Kegiatan
      • Sosialisasi Vaksinasi Anak Sekolah “Vaksinasi Bagus Untuk Memulai Sekolah Tatap Muka”
      • Puskesmas Andalas Adakan “Penggemblengan” Bagi Pegawai dengan Kelebihan Berat Badan
      • In House Training Staff Puskesmas Andalas
    • LOKMIN
      • LOKA KARYA MINI BULANAN PERTAMA 2022 ” Kita Komitmen Menuju Pelayanan Paripurna”
  • PELAYANAN
    • STANDAR PELAYANAN UPTD PUSKESMAS ANDALAS
    • ALUR PELAYANAN
    • JENIS PELAYANAN
    • HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
    • Vaksinasi Covid-19
    • Pelayanan Umum
    • Klinik Gizi
    • Poli BP Lansia
    • Poli Gigi
    • Poli Kesehatan Ibu Anak dan KB
      • Kesehatan Anak
      • Kesehatan Ibu
  • POSYANDU
    • Pos Binaan Terpadu (POSBINDU)
    • Posyandu Balita
    • Posyandu Lansia
    • PUSTU/POSKESKEL
      • Pustu
  • PROGRAM
    • IMUNISASI
      • Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
      • BAYI KEMBAR 3 IMUNISASI DI PUSKESMAS ANDALAS
    • KIA
    • Pelayanan KB
    • PERKESMAS
    • PTM
    • REPUTASI
    • SKOLAH ANDALAS
    • Kalkulator IMT
  • BACARITO PTM
    • OBESITAS
      • Bahaya Obesitas
      • Cara Mencegah Obesitas
      • Cara Mengatasi Obesitas
    • DIABETES MELITUS
      • Faktor Resiko Diabetes Melitus
      • Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
      • Pencegahan Diabetes Melitus
    • HIPERTENSI
      • Faktor Resiko Hipertensi
      • Gejala Hipertensi
      • Cara Mencegah Hipertensi
  • DOKUMEN
    • Laporan Tahunan 2021
    • PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 2021
    • Laporan Tahunan 2020
    • Laporan Tahunan 2019
    • Laporan Tahunan 2018
    • Laporan Tahunan Puskesmas Andalas 2017
  • PENGUMUMAN
  • Toggle search form
PUSKESMAS ANDALAS LAYANI MASYARAKAT DISABILITAS Uncategorized
JUKNIS PROGRAM INOVASI FAST TB DOKUMEN
STANDAR PELAYANAN UPTD PUSKESMAS ANDALAS informasi
SEKOLAH CERDAS PEDULI IMUNISASI (SERUNI) Artikel Kesehatan

Pencegahan Diabetes Melitus

Bagaimana tindakan pencegahan DM?
Salah satu-satunya cara adalah mengubah pola hidup. Berikut adalah pola hidup yang dapat mencegah menderita penyakit diabetes melitus :

  • Jangan merokok atau berhenti merokok.
  • Mengatur pola makan
    Seimbangkan kadar gula darah dengan diet dan ikuti cara memasak yang sehat:
    – Kurangi asupan kalori: kurangi porsi makan bukan frekuensi makan
    – Batasi makanan yang kaya karbohidrat dalam makanan yaitu 55 – 60%
    – Pilih karbohidrat kompleks bukan karbohidrat sederhana.
    – Perbanyak makanan yang kaya serat
    – Batasi konsumsi lemak < 30% dari komposisi makanan
    – Pilih makanan yang rendah kadar lemak, misal : ikan, daging tak berlemak, ayam tanpa kulit. Masak makanan dengan cara direbus atau dipanggang, bukan digoreng.
    – Jika ingin membuat kue/cake, gunakan margarine sebagai pengganti mentega.
    – Jika mengkonsumsi susu, pilih susu non-fat, low-fat atau skim (susu segar yang bagian batasnya / kepala susu sudah dibuang).
    – Batasi / hindari makanan yang kaya lemak, misal: daging berlemak (pada sate kambing), sop buntut, soto sulung, cake, keju dan makanan yang rasanya gurih bukan karena penyedap rasa (MSG).
  • Melakukan aktifitas fisik
    Lakukan olahraga setiap hari selama 30 menit, misal: jalan kaki pagi hari. Olahraga terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. Agar tidak terjadi hipoglikemia (kadar glukosa turun terlalu rendah) pada saat atau setelah berolahraga, maka penderita dianjurkan untuk makan dulu 1 – 2 jam sebelum melakukan olahraga.
    Tetapi perlu diingat bahwa olahraga tidak dianjurkan jika kondisi penderita sebagai berikut:
    – Kadar gula darah puasa > 250 mg/dL: ada bahaya dehidrasi atau denyut jantung terlalu cepat
    – Kadar gula darah sewaktu < 100 mg/dL: ada bahaya hipoglikemia
    – Sakit: ada bahaya cedera atau hipoglikemia.
  • Menjaga berat badan ideal
    Jika mengalami kegemukan atau obesitas maka diperlukan usaha untuk menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal. Turunkan berat badan agar tercapai rentang yang sehat. Berat badan yang berlebihan dengan timbunan lemak akan menyebabkan insulin tidak mampu bekerja efektif.
  • Periksa gula darah dan kadar HbA1c secara rutin
    Deteksi dini Diabetes Melitus melalui pemeriksaan gula darah dapat dilakukan melalui Posbindu PTM atau memeriksakan diri langsung ke layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit. Pemeriksaan setidaknya dilakukan satu kali dalam setahun agar dapat mengenali secara dini penyakit Diabetes Melitus.

Sumber : p2ptm.kemkes.go.id

Copyright © 2025 UPTD PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG.

Powered by PressBook Green WordPress theme