
Bagaimana Gejala Hipertensi?
Pada umumnya hipertensi tidak disertai dengan gejala atau keluhan tertentu sehingga sering disebut dengan “The Silent Killer”. Adapun keluhan tidak spesifik pada penderita hipertensi adalah:
- Sakit kepala, pusing
- Jantung berdebar-debar, rasa sakit di dada
- Gelisah
- Penglihatan kabur
- Mudah lelah, dll.
Hipertensi menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena potensinya yang mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. Sehingga deteksi dini terhadap hipertensi adalah hal yang penting untuk mencegah terjadinya komplikasi kesehatan yang lebih berat.
Deteksi Sederhana
Cara untuk mendeteksi atau menegakkan diagnosis penyakit hipertensi, sangat sederhana yaitu dengan mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter. Dikatakan hipertensi apabila didapatkan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan atau tekanan darah sistolik >90 mmHg. Keberadaan Posbindu PTM setiap bulan di setiap kelurahan sebenarnya sudah cukup untuk mewaspadai dan memonitor tekanan darah dan segera ke Puskesmas/fasilitas kesehatan jika tekanan darahnya tinggi. Melalui Puskesmas dan Posbindu PTM, masyarakat cukup mendapat kemudahan akses untuk mendeteksi atau monitoring tekanan darah nya. Jika mampu membeli tensimeter sendiri untuk memonitor tekanan darah keluarga secara rutin akan lebih baik. Dapatkan info lebih lanjut tentang pelaksanaan Posbindu PTM Puskesmas Andalas anda dapat klik logo whatsapp di halaman bawah.
Ketahui cara mencegah Hipertensi, baca selengkapnya disini
Sumber : p2ptm.kemkes.go.id