Dalam rangka kembali normalnya aktivitas setelah dua tahun bersama Covid-19, tahun 2022 Puskesmas Andalas mulai melaksanakan kembali kegiatan yang sempat di tiadakan pada tahun lalu. Atas intruksi dari Pimpinan Puskesmas langsung kegiatan Jalan Kaki Bersama ini dilaksanakan.
Pagi hari tadi, 6 Januari 2022. Ibu dr. Mela Aryati (Kepala Puskesmas) bersama rombongan memulai langkah bersama pada pukul 08.30. Staff puskesmas kompak memakai dresscode bernuansa merah agar jalan kaki bersama semakin semangat dan ceria.
” Bapak dan Ibu besok kita akan memulai kegiatan jalan kaki bersama selama 30 menit. Start 7.30 . Nuansa pakaian besok baju kaos merah, jilbab merah ya ibu dan bapak”. Pengumuman dr. Mela sehari sebelum hari H di grup Whatsapp.

Kegiatan Jalan Kaki Bersama perdana kali ini memiliki rute dari jalan Sarang Gagak, Parak Kopi dan kembali lagi Puskesmas lewat jalan Azizi.
“Kegiatan Jalan Kaki Bersama ini rencananya akan dirutinkan 3 minggu sekali. Dalam rangka ikhtiar untuk pegawai kita dengan kelebihan berat badan. ” Penjelasan dr. Mela saat ditanya motivasi mengadakan kegiatan Jalan Kaki Bersama, Beliau menjelaskan sambil tersenyum dan tertawa kecil.
Sesuai dengan himbauan dari Kemenkes RI, bahwa aktifitas fisik 30 menit secara teratur bisa membantu mencegah atau mengelola masalah kesehatan termasuk stroke, penyakit metabolisme, stress, kanker, diabetes mellitus type 2, dan arthritis. Berjalan kaki selama 30 menit bisa mengurangi stres dan emosional. Aktifitas fisik yang dilkaukan bisa merangsang bahan kimia otak yang dapat membuat lebih bahagia dan lebih santai.

Setelah kurang lebih 50 menit berjalan (yang ternyata melebihi batas waktu ), kemudian di lanjutkan dengan makan buah bersama. Selain aktivitas fisik untuk membakar lemak, tentu saja harus diimbangi dengan asupan yang bergizi.
Sebagai tenaga kesehatan, makan buah tentu penting. Apalagi setelah jalan bersama yang tentu menguras tenaga. Makan buah semangka tentu sangat menyegarkan. Bukan hanya pasien yang mendapatkan treatment, namun sudah menjadi kewajiban sesama pegawai untuk menjaga kesehatan satu sama lain.
Seperti Wahyu Erliansyah contohnya, salah satu pegawai puskesmas yang ‘kelebihan berat badan’ . Wahyu mendapatkan Layanan Skrinning Kesehatan dan Konsultasi Gizi Gratis. Oleh Ibu Salniaty (Nutrisionis), Kak Wahyu mendapatkan arahan untuk melakukan Diet Rendah Kalori dan rajin berolahraga. Agar kak Wahyu bisa mencapai berat badan yang diinginkan dengan tetap mempertahankan status gizi yang optimal.

Nahh teman-teman semua yang ingin mengetahui apakah tinggi badan kita dengan berat-badan kita normal atau tidak, teman-teman bisa mengecek timbangan IMT dengan kalkulator IMT yang sudah kita sediakan di website ini yaa..
Caranya pergi ke menu ”BACARITO PTM” pilih “Kalkulator IMT” lalu ceklis di bagian “metric”. Masukkan tinggi dan berat badan kamu. Selamat mencoba ! (atau bisa dengan klik link dibawah)
Artikelnya sangat bermanfaat
kaos keluarga